Sinopsis Film 12 Angry Men - Drama, Psikologi

12 Angry Men - A 19-year-old man's life hangs in the balance. One man holds the key

 "12 Angry Men" adalah sebuah film drama pengadilan Amerika tahun 1957 yang disutradarai oleh Sidney Lumet. Film ini didasarkan pada pertunjukan teater yang memiliki nama yang sama oleh Reginald Rose.

sebuah film drama pengadilan yang dibintangi oleh Henry Fonda, Lee J. Cobb, Martin Balsam, dan Jack Warden. 

Film ini dirilis pada tahun 1957 dan diadaptasi dari pertunjukan teater yang memiliki nama yang sama oleh Reginald Rose. 

Film ini dibuat dalam bahasa Inggris dan disutradarai oleh Sidney Lumet.

Film ini diproduksi oleh studio United Artists dan memiliki durasi sekitar 96 menit. 

Film ini memiliki rating 7,9/10 di IMDb dan telah mendapat ulasan positif dari para kritikus. Tidak ada informasi tentang budget atau pendapatan box office yang tersedia untuk film ini.

"12 Angry Men" adalah film yang dibintangi oleh Henry Fonda dan diangkat dari skenario teater yang berjudul sama. 

Tagline untuk film "12 Angry Men" adalah "A 19-year-old man's life hangs in the balance. One man holds the key." Tagline ini menggambarkan bahwa dalam film tersebut, seorang laki-laki berusia 19 tahun bisa saja dihukum mati, dan satu orang laki-laki memegang kunci keputusan akhir tentang nasibnya.

Sinopsis Film 12 Angry Men 

"12 Angry Men" adalah sebuah film yang dirilis pada tahun 1957 yang menceritakan tentang sekelompok juri yang harus memutuskan apakah seorang pria yang dituduh merampok dan membunuh ayahnya adalah bersalah atau tidak bersalah. Film ini menggambarkan perdebatan dan diskusi yang terjadi antara para juri yang terdiri dari 12 orang.

Film ini menceritakan tentang sekelompok juri yang harus memutuskan apakah seorang pria yang dituduh meracuni ayahnya harus dihukum atau tidak.

Pada awalnya, semua juri sepakat untuk menghukum pria tersebut atas dasar bukti yang ada. Namun, satu dari juri tersebut, yang diperankan oleh Henry Fonda, tidak yakin akan kebenaran dari tuduhan tersebut dan memutuskan untuk mempertahankan tersangka.

Dia mulai mempertanyakan bukti yang ada dan mencoba untuk menemukan kebenaran di balik tuduhan tersebut. Dia juga berusaha untuk memengaruhi juri lain agar tidak terburu-buru dalam memutuskan hukuman.

Melalui diskusi yang panjang dan terbuka, juri lain mulai meragukan kebenaran tuduhan tersebut dan mulai mempertanyakan saksi-saksi yang ada. Mereka juga mulai memperhatikan fakta-fakta kecil yang sebelumnya tidak terpikirkan.

Akhirnya, semua juri kecuali satu memutuskan untuk tidak menghukum tersangka. Film ini menunjukkan betapa pentingnya untuk tidak terburu-buru dalam memutuskan sesuatu dan betapa mudahnya kita terpengaruh oleh orang lain.

Makna Dalam Film 12 Angry Men 

Film "12 Angry Men" menyampaikan beberapa makna penting, di antaranya adalah:

Kebenaran tidak selalu terlihat jelas: Film ini menunjukkan bahwa kebenaran tidak selalu terlihat jelas dan mudah ditentukan. Para juri harus mempertimbangkan semua fakta yang ada dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Pentingnya mempertimbangkan segala sesuatu secara obyektif: Film ini menunjukkan bahwa penting untuk mempertimbangkan semua fakta secara obyektif dan tidak terpengaruh oleh emosi atau kepentingan pribadi.

Keadilan harus diutamakan: Film ini menekankan pentingnya keadilan dan memberikan seseorang hak yang sama seperti yang kita harapkan dari orang lain.

Pentingnya memahami sisi lain: Film ini menunjukkan bahwa penting untuk memahami sisi lain dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Kita harus memastikan bahwa keadilan terjadi: Film ini menunjukkan bahwa kita harus memastikan bahwa keadilan terjadi, terlepas dari apa yang kita inginkan. Kita harus memastikan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah.

Penghargaan Film 12 Angry Men 

Film "12 Angry Men" meraih banyak penghargaan, di antaranya adalah:

Academy Award for Best Writing (Screenplay Based on Material from Another Medium)

Golden Globe Award for Best Motion Picture – Drama

BAFTA Award for Best Screenplay

Cannes Film Festival Award for Best Screenplay

National Board of Review Award for Best Film

New York Film Critics Circle Award for Best Film

National Society of Film Critics Award for Best Film

Selain itu, film ini juga meraih nominasi untuk beberapa penghargaan lainnya, termasuk Academy Award for Best Director dan Academy Award for Best Actor (Henry Fonda).

Quotes Film 12 Angry Men 

Berikut adalah beberapa kata-kata mutiara dari film "12 Angry Men":

"Kita harus yakin dengan kebenaran, bukan hanya yakin dengan apa yang kita inginkan." - Juror 8 (Henry Fonda)

"Kita tidak boleh memutuskan seseorang bersalah hanya karena kita tidak suka wajahnya." - Juror 8 (Henry Fonda)

"Kita harus memberi seseorang keadilan yang sama seperti yang kita harapkan dari orang lain." - Juror 8 (Henry Fonda)

"Sebelum memutuskan seseorang bersalah, kita harus memastikan bahwa kita telah mempertimbangkan semua fakta yang ada." - Juror 8 (Henry Fonda)

"Kita harus memastikan bahwa keadilan selalu terjadi, terlepas dari apa yang kita inginkan." - Juror 8 (Henry Fonda)

"Kita harus memahami bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah." - Juror 8 (Henry Fonda)

"Kita harus memahami bahwa setiap orang memiliki hak untuk dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah." - Juror 8 (Henry Fonda)

"Kita harus memahami bahwa keadilan bukan tentang kemenangan, tetapi tentang memberikan seseorang hak yang sama seperti yang kita harapkan dari orang lain." - Juror 8 (Henry Fonda)

Fakta Menarik Film 12 Angry Men 

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang film "12 Angry Men":

Film ini disutradarai oleh Sidney Lumet dan dibintangi oleh Henry Fonda, Lee J. Cobb, Martin Balsam, dan Jack Warden.

Film ini merupakan adaptasi dari drama televisi yang pertama kali ditayangkan pada tahun 1954.

Film ini hanya menggunakan satu lokasi, yaitu ruang sidang di mana para juri berkumpul untuk memutuskan keputusan.

Film ini meraih banyak penghargaan dan merupakan salah satu film terbaik yang pernah dibuat.

Film ini menggambarkan perdebatan dan diskusi yang terjadi antara para juri yang harus memutuskan apakah seorang pria yang dituduh merampok dan membunuh ayahnya adalah bersalah atau tidak bersalah.

Film ini menunjukkan betapa pentingnya mempertimbangkan fakta-fakta dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan yang penting.

Film ini menunjukkan pentingnya keadilan dan memberikan seseorang hak yang sama seperti yang kita harapkan dari orang lain.

Film ini juga menunjukkan pentingnya memahami sisi lain dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Berbagi :